Sragen, 14-15 Mei 2016 Pemuda MTA Sragen wilayah 4 mengadakan MABIT ( malam bina iman dan takwa ). Bertempat di cabang Ngrampal 1, dk. Mentir, ds. Bener, kec. Ngrampal, Kab. Sragen. Diikuti oleh 56 peserta, perwakilan pemuda dari berbagai cabang.
Acara dibuka oleh Ustadz Muhtar Yahya, ST mewakili pengurus cabang setempat, dilanjutkan dengan acara inti, yaitu pembelajaran IT yang bermanfaat untuk dakwah. Perlengkapan peserta yang harus dibawa, diantaranya laptop & smartphone/android phone.
Materi pertama adalah membuat smartphone benar-benar smart, tidak hanya berisi game yang kurang bermanfaat, namun juga bisa untuk membuka brosur Ahad pagi yang sudah di buat versi Chm. Dari tahun 1995 – 2015 ( 20 tahun ), kalau dalam bentuk fisik, cukup ribet kalau dibawa. Dengan dibuatnya brosur versi Chm ini, file dapat dimasukkan dalam smartphone/android phone sehingga bisa dibuka kapanpun dan dimanapun.
Materi kedua adalah memanfaatkan software kitab 9 imam, sebagai referensi saat mencari dalil, khususnya hadits-hadits dari 9 imam hadits. Dimulai dengan instalasi software kedalam laptop, dilanjutkan dengan pengenalan tool-tool yang ada.
Yang paling seru adalah, di adakanya lomba mencari dalil baik di brosur atau kitab 9 imam, siapa cepat dia dapat. Panitia sudah menyiapkan hadiah menarik ( 10 kaos ) untuk para peserta yang bisa menemukan dalil yang ditanyakan oleh panitia. Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada peserta yang menang.
Dilanjutkan dengan istirahat, dan bangun awal untuk tahajjud. Kemudian sholat subuh, evaluasi kegiatan, dan pada pukul 05.00 peserta pulang ke daerah masing-masing. Sehingga masih ada waktu yang cukup, apabila akan berangkat ke solo mengikuti pengajian ahad pagi.
Diharapkan dengan kegiatan ini, para pemuda lebih dekat dengan ilmu agama, khususnya yang ada di brosur ahad pagi. Saat pengisian kajian oleh ustadz daerah, pemuda ada yang bertugas membukakan dalil, baik yang sudah tercantum di brosur ahad pagi, atapun dalam kitab 9 imam, sehingga lebih mantab dalam menjalankan perintah dan menjauhi laranganNYA. Menjadi generasi yang unggul, berguna untuk agama, dan bangsa tercinta, Indonesia.