Karanganyar, 26 Juli 2025 – Pemuda Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) Perwakilan Kabupaten Karanganyar kembali menggelar kegiatan Kajian Gabungan Pemuda yang berlangsung di Gedung MTA Perwakilan Karanganyar. Acara yang dihadiri ratusan pemuda ini mengusung tema:
“Jalan Juang Pemuda Muslim: Aktivitas sebagai Ibadah, Sabilillah Jalan Utama dan Sukses demi Dinullah.”
Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi pemuda untuk memperkuat ruhiyah, jasmaniyah, dan fikriyah, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah. Dengan semangat kebersamaan, para peserta diajak untuk memandang setiap aktivitas sebagai ibadah serta bagian dari perjuangan di jalan Allah.
Kajian berlangsung sejak pukul 14.30 – 17.30 WIB dengan menghadirkan pemateri Dr. Jiyanto, S.Pd.I., M.Pd.I, Ketua Pemuda MTA Pusat. Selain ceramah, acara juga diisi dengan diskusi interaktif yang membahas peran pemuda dalam membangun peradaban Islam.
Ustadz Sudardi (Pimpinan MTA Perwakilan Karanganyar) menekankan bahwa pilar peradaban ada pada ilmu pengetahuan, kesehatan, dan ekonomi. Beliau berharap pemuda mampu menggali potensi diri demi menjulangtinggikan kalimat Allah.
Dr. Jiyanto menambahkan bahwa orang yang benar-benar besar adalah mereka yang hanya menggantungkan diri kepada Allah, bukan kepada hal-hal yang tampak besar di mata manusia.
Melalui kajian ini, panitia berharap peserta semakin bersemangat menuntut ilmu, mempererat ukhuwah, serta mengembangkan potensi diri. Ke depan, Pemuda MTA Karanganyar berencana menyelenggarakan kajian pemuda sesuai segmentasi,Membentuk kelompok belajar dan komunitas produktif, Melahirkan kader muda yang siap berdakwah dan berkontribusi bagi umat.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari peran berbagai bidang, mulai dari Media untuk publikasi dan dokumentasi, Satgas untuk pengamanan, hingga bidang sosial yang mendukung kebutuhan logistik. Sinergi tersebut membuat acara berjalan lancar, tertib, dan penuh manfaat.
Dengan terselenggaranya kajian ini, diharapkan lahir generasi pemuda Muslim yang berkarakter, berilmu, dan siap menjadi agen perubahan demi kemajuan Islam dan masyarakat.
