
Karanganyar, 24 Mei 2025 — Dalam rangka mendorong para pemuda agar siap dan segera menikah, Pemuda Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) menyelenggarakan Kajian Pra Nikah pada Sabtu lalu di Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 160 peserta pemuda dari berbagai daerah di wilayah Solo Raya.
Kajian ini menjadi bagian dari upaya pembekalan generasi muda sebelum memasuki gerbang pernikahan. Melalui kegiatan ini, para pemuda diberikan motivasi, pemahaman agama, dan panduan praktis untuk mempersiapkan diri secara lahir dan batin menghadapi kehidupan rumah tangga.
“Kajian ini bertujuan membekali para pemuda sebelum menikah. Harapannya, mereka tidak hanya siap secara usia, tapi juga secara mental, spiritual, dan finansial,” ungkap Irwan Firman, S.S., M.S., salah satu Pengurus Pemuda MTA Pusat.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ustadz Muhammad Ghozali, S.Pd.I., selaku Ketua Tim Serasi Indonesia, menyampaikan bahwa peserta tidak hanya mendapatkan materi edukatif, tetapi juga nasehat langsung dari Pimpinan Pusat MTA.
“Kami ingin para pemuda benar-benar memahami kesiapan pernikahan, bukan hanya secara syariat, tetapi juga secara tanggung jawab sosial dan keluarga,” jelasnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum., memberikan motivasi kepada para peserta untuk tidak menunda pernikahan karena kekhawatiran soal rezeki. Beliau menegaskan bahwa Allah ﷻ telah menjamin rezeki bagi setiap pasangan yang berniat menikah dalam rangka membentengi diri dan membangun rumah tangga yang sakinah.
“Jangan takut menikah karena alasan rezeki. Allah-lah yang akan mencukupi bagi mereka yang menjaga diri dan bertawakal,” pesan beliau dalam tausiyahnya.
Kajian ini diharapkan dapat membangkitkan semangat para pemuda serta memberikan bekal keilmuan dan spiritualitas sebelum mereka memulai kehidupan berumah tangga. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana silaturahmi dan pembinaan keislaman yang menyegarkan jiwa para peserta.


