Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi Pemuda MTA Pusat 2023
,

Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi Pemuda MTA Pusat 2023 dengan tema “Meneguhkan Jiwa Kepemimpinan Melalui Sinergi Organisasi Menuju Ridho Ilahi” yang diselenggarakan di Karanganyar pada tanggal 6-7 Mei 2023 ini diselengarakan oleh pemuda MTA Pusat. Pemuda MTA Pusat merupakan suatu organisasi yang dibentuk pada tanggal 7 Oktober 2012 secara resmi dengan adanya Deklarasi Nasional Pemuda MTA yang diadakan di Manahan Surakarta. Dalam perkembangannya, Pemuda MTA Pusat telah ikut berpartisipasi dalam mendukung dakwah Yayasan Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) baik dalam bidang Dakwah Islamiyyah, sosial dan Pendidikan.

Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi Pemuda MTA Pusat 2023 ini dihadiri oleh 108 peserta secara langsung (offline) dan 68 peserta secara online. Turut hadir dan mensukseskan acara ini antara lain dari pimpinan perwakilan, pimpinan cabang dan segenap elemen seperti satgas MTA, bankom MTA, satgas parkir 246 MTA, SAR MTA, pemuda MTA Karanganyar, kontibutor, oksigen dan warga MTA Karangpandan 1.

Ustadz Budiono, M.Pd. selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan kelanjutan dari progam yang telah dilaksanakan di MTA Pusat. Beliau berharap kepada para peserta, supaya dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan dapat mengambil pelajaran yang disampaikan oleh pemateri.”

Ketua Pemuda MTA Pusat, sekaligus Penanggung Jawab acara Ustadz Jamaluddin, A.Md mengajak semua yang terlibat, baik dari peserta maupun pengurus Pemuda MTA menjadi jembatan penghubung antara pimpinan dan pemuda pemuda MTA, bukan menjadi dinding atau benteng pemisah antara pemimpin dan pemuda lainnya.“kita usahakan diri kita menjadi katalisator bukan menjadi provokator dari adik adik kita, untuk bisa setia kepada majelis ini” ujar beliau pada sesi sambutan.

Kegiatan yang terdiri dari enam materi ini, menghadirkan narasumber dari pimpinan Pusat Yayasam Majlis Tafsir al-Qur’an dan salah satu Pengurus Pemuda MTA Pusat Sepuh. Secara formal acara ini dibuka oleh Pembina Yayasan Majlis Tafsir al-Qur’an,  Al-Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc, M.Hum, yang sekaligus sebagai salah satu nara sumber. Dalam materi “Islam, Dakwah, Organisasi dan Kepemimpinan” beliau menyampaikan “muslim itu bukan hanya sebatas orang yang beragama islam. Oleh karena itu, perlu kita pahami apa makna islam yang sesungguhnya, biar kita benar benar menjadi seorang muslim yang dikehendaki oleh Allah SWT”. Lalu apa itu islam? Islam itu mempunyai tiga makna yaitu Ketaatan, Ketundukan dan Kepatuhan. Dan sebagai umat islam maka diwajibkan untuk berdakwah jika tidak bisa berdakwah dari mimbar ke mimbar maka bisa berdakwah melalui perbuatan, ucapan, sikap”

Beliau menambahkan “Kepemimpinan yang akan mendapatkan langsung bimbingan dari Allah itu kepemimpinan yang jauh dari kedzaliman. Pemimpin yang zalim mustahil akan mendapatkan bimbingan dari Allah, hanya pemimpin-pemimpin yang sangat dekat kepada Allah sajalah yang akan mendapatkan bimbingan pertolongan dan ridho Allah SWT”

Materi kedua tentang “Manajemen Organisasi dan Budaya Organisasi MTA” dibawakan oleh Ustadz Dr. Didik Joko Susilo, S.T., M.T menyampaikan beberapa poin penting dalam memanajemen organisasi MTA, yang pertama adalah menyeru kepada Allah dan rasulnya dengan mempelajari kitabullah dan sunnah nabi. Setelahnya, kita praktekan dengan amal sholeh kita sehari-hari. Mulai dari diri kita sendiri sebelum dakwah kepada orang lain.

Ustadz Suharto, S.Ag yang bertugas mengisi materi ketiga tentang “Kepemimpinan (Perspektif Islam/MTA)” mennyampaikan bahwa “kepemimpinan itu ada dua bagian yang tidak bisa kita pisahkan, ada kemajelisan dan ada kelembagaan”.

“Bisa dimaknai bahwa, maju mundur pergerakan organisasi itu tampak ketika sekretaris dalam organisasi itu berperan dalam melaksanakan tugas fungsi dan pokoknya” Ustadz Sunarno, S.Sos., M.Hum dalam penyampaian materi keempat tentang “Kesekretariatan”. Beliau juga menyampaikan bagaimana sebuah organisasi atau acara dapat berjalan dengan lancar karena tersusun rapinya kepengurusan ataupun penanggung jawab.

Pengenalan tentang publik speaking juga disampaikan oleh Ustadz Drs. Purnomo Adi Nugroho beliau menyampaikan poin poin penting dalam publik speaking seperti materi yang bagus, kepercayaan diri, gesture tubuh, intonasi dan cara mempengaruhi audience. Ustadz Drs. Purnomo Adi Nugroho juga menambahkan bahwa bicara di depan umum itu perlu kematangan dan kesiapan.

Materi terakhir pada kegiatan ini adalah “Program Kerja Organisasi” dan diskusi yang dibawakan dan dipandu oleh Ustadz Setyawan Jayantoro, S.Sn., M.Sn. tiga Program kerja yang terdapat pada perintisan pemuda MTA ini, yang pertama adalah kajian spesifik kepemudaan, kemudian ekstra kajian pemuda dan recruitment potensi dakwah dari  pemuda, al kaisu dan khairu ummah ini menjadi landasan bagaimana kita menyusun program kerja.

“kita ini sebuah gerakan sebuah kebersamaan yang dikumpulkan dan telah bersepakat dengan satu visi satu cita-cita” beliau juga menyampaikan bagaimana program kerja yang terbaik yang pertama menjadikan kita taat kepada allah dan rasulullah, yang kedua jangan berselisih, ketiga menjadikan kita lebih kuat. Program kerja itu harus mengikat, memikat, memperkuat dan meningkat.

Miftahul Huda (Juara Lomba Esai 2022)

Photo by Hafidz