Solo, Jawa Tengah – Pemuda Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) menegaskan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan dakwah demi kebangkitan Islam. Komitmen tersebut disampaikan secara tegas oleh Ketua Umum Pemuda MTA periode 2025–2030, Dr. Jiyanto, S.Pd.I., M.Pd.I., usai prosesi pengukuhan pengurus yang dilaksanakan pada Sabtu sore (21/6) di Gedung Pengajian MTA Pusat, Surakarta.

Prosesi pengukuhan dilakukan langsung oleh Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum., dan disaksikan oleh jajaran pengurus pusat MTA serta delegasi Pemuda MTA dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Momentum ini menjadi bagian penting dari kesinambungan estafet dakwah yang telah digelorakan sejak awal berdirinya MTA.

Dalam sambutannya, Ketua Pemuda MTA yang baru dilantik, Dr. Jiyanto menyampaikan bahwa dakwah harus terus berjalan tanpa henti, dan regenerasi pelaku dakwah merupakan hal yang mutlak. Ia mengajak para pemuda untuk tidak hanya siap menerima amanah, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak dalam perjuangan dakwah Islam yang mencerahkan dan membebaskan umat dari kebodohan serta kesesatan.

“Kami siap melanjutkan dakwah demi kebangkitan Islam. Pemuda MTA harus hadir sebagai solusi atas problematika umat, sekaligus menjadi teladan dalam akhlak, ilmu, dan amal,” ujar Dr. Jiyanto.

Dalam tausiyahnya, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah menekankan kembali tujuan utama hidup seorang Muslim di muka bumi, yakni beribadah kepada Allah dan menjadi khalifah yang menebar kebaikan. Beliau mengingatkan agar para pengurus tidak hanya mengandalkan semangat, tetapi juga memperkuat ilmu dan keikhlasan dalam berjuang.

“Kita hidup bukan sekadar hadir, tetapi mengemban amanah sebagai hamba Allah dan pelaku dakwah. Maka, jadikan pengukuhan ini sebagai momentum untuk memperbarui niat dan memperkuat tekad,” pesan beliau.

Usai dikukuhkan, para pengurus baru diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, serta memberikan kontribusi nyata bagi majlis dalam meluaskan dakwah hingga ke pelosok negeri. Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang solid, Pemuda MTA siap menghadirkan program-program yang relevan dengan tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai Al-Qur’an.

“Kebangkitan Islam akan terwujud jika para pemudanya bangkit dengan ilmu, iman, dan amal,” demikian pesan penutup yang menjadi semangat bersama.“