Pertemuan Pengurus Pemuda MTA Se-Jatimtim bersama Pemurus Pemuda MTA Pusat
, , , , ,

Bertempat di Aula Srikandi, Gedung I6, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya, Pengurus Pemuda MTA Pusat berkesempatan untuk bersilaturahim menghadiri undangan Pengurus Pemuda MTA se Jawa Timur Bagian Timur, dalam kesempatan tersebut hadir pengurus Pemuda dari Perwakilan dan Cabang, antara lain dari Perwakilan Surabaya, Cabang Sambikerep, Perwakilan Sidoarjo, Cabang Menganti, Perwakilan Kota Malang, Cabang Donomulyo, Cabang Ngantang, Perwakilan Jember, dan Perwakilan Sumenep.

Di hari Sabtu, 29 April 2023 tersebut, dihadiri langsung oleh Ketua Pemuda MTA Pusat Sdr. Jamaludin, A.Md. dan didampingi Sdr. Fajar Gigih Yanuar (Ketua Bidang Teknologi Informasi), Sdr. Mujahisudin (Bidang Ekonomi Kreatif) dan Sdr. Aan Abu Na’im (Bidang Hubungan Masyarakat).

Kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB dimoderatori oleh Sdr. Ali Imron, S.Sos., M.A. selaku Sekretaris MTA Perwakilan Surabaya dengan diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan menyanyikan Mars Pemuda MTA menjadikan suasana ruangan semakin semangat dan bergelora.

Sdr. Wiknyo selaku Ketua Pemuda MTA Perwakilan Surabaya menyampaikan dalam sambutannya ; sebelum acara ini terlaksana kita berkoordinasi dengan perwakilan dan cabang se Jatimtim dan membentuk WAG. Selanjutnya kita berkoordinasi dan mengadakan pertemuan daring beberapa kali untuk mempersiapkan acara pertemuan ini agar bisa terlaksana dengan baik. Harapkan kami dari tiap cabang dan perwakilan pemudanya bisa aktif dalam kegiatan kemajlisan. Bagi cabang dan perwakilan yang belum terbentuk kepemudaan segera membentuk. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara pada malam hari ini.

Tiba pada kegiatan inti, Sdr. Jamaludin, A.Md. mengawali materinya dengan mengingatkan Pemuda MTA terhadap perjuangan para pahlawan kemerdekaan, salah satunya pahlawan kemerdekaan dari Surabaya, yaitu Bung Tomo. Beliau Sdr. Jamaludin, A.Md. menyampaikan pada masa itu Bung Tomo berumur 25 Tahun ketika memimpin pasukan di Pertempuran 10 November 1945. Lantas, saat ini umur kita berapa? Sudah sejauh mana perjuangan kita? Selain itu, Ketua Pemuda MTA Pusat menyampaikan bahwa Pemuda MTA harus bisa mewarisi perjuangan, baik perjuangan bangsa Indonesia maupun perjuangan dakwah Islam. Perjuangan akan berhasil jika kita mampu bersatu dan bergerak bersama secara harmonis, adapun cara ampuh untuk menyatukan diri kita adalah dengan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Sebagaimana dalam QS. Al Anfal: 63 dan QS. Ash Shaff: 4.

وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا مَا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
Dalam penyampaian beliau, juga mengingatkan tugas dan harapan Pimpinan MTA Pusat kepada Pemuda MTA seluruh Indonesia yang tertera dalam SK Pengangkatan Pengurus Pemuda MTA Pusat. Berlanjut pada kegiatan selanjutnya adalah tanya jawab dan berbagi informasi baik dari Pemuda MTA Pusat maupun Pemuda MTA se Jawa Timur Bagian Timur. Alhamdulillah atas izin Allah, kegiatan berjalan lancar. Tepat pukul 22.00 WIB kegiatan berakhir kemudian dilanjutkan foto bersama dan penyerahan cinderamata dari Ketua Pemuda MTA Perwakilan Surabaya kepada Ketua Pemuda MTA Pusat.

Semoga Allah meridhoi segala apa yang kita usahakan dan mampu mensolidkan komunikasi, koordinasi dan keterpautan hati bagi Pemuda MTA se Jawa Timur Bagian Timur, serta umumnya bagi Pemuda MTA Seluruh Indonesia. Aamiin. Aan Abu Na’im