Panduan Mabit Nasional 2025

admin • 06 Dec 2025 | Kaderisasi dan SDM Pemuda Daerah

Thumbnail

PANDUAN MABIT NASIONAL

PEMUDA MTA 2025

  • Kegiatan : MABIT Nasional Pemuda MTA

  • Tema : Inner Peace (Reset Hati, Auto-Pilot Kebaikan).

  • Pelaksana : Pemuda Majlis Tafsir Al-Quran (MTA)

  • Waktu : 31 Desember 2025 (17.00 WIB) – 1 Januari 2026 (07.00 WIB)

  1. Latar Belakang

Pemuda Majelis Tafsir Al-Quran (MTA), sama seperti generasi muda lainnya, saat ini hidup di tengah arus deras era serba cepat dan over-stimulasi. Realitas ini menciptakan tantangan spiritual dan mental yang signifikan. Fenomena FOMO terus memicu rasa tidak cukup dan ketidakpuasan, mendorong pemuda untuk selalu mengikuti standar sosial yang seringkali tidak realistis. Lebih lanjut, banjir notifikasi dan informasi di media digital secara berkelanjutan menimbulkan kelelahan mental (mental fatigue) dan insecurity yang mendalam. Akibatnya, fokus pada tujuan akhirat kerap teralihkan, membuat hati terasa hampa di tengah keramaian dunia.

Malam pergantian tahun, yang secara umum diisi dengan kegiatan laghwun (sia-sia) dan euforia duniawi, menjadi momentum kritis. Sebagai sebuah gerakan dakwah yang sadar akan tantangan zaman, MABIT ini diselenggarakan sebagai counter-culture Islami. Kegiatan ini bertujuan mengalihkan energi pemuda dari perayaan yang melalaikan menuju aktivitas yang produktif dan reflektif, yaitu muhasabah dan peningkatan kualitas diri. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Hasyr [59]: 18, kita diperintahkan untuk mempersiapkan bekal terbaik untuk hari esok.

Konsep Inner Peace (ketenangan hati) yang sangat dicari generasi muda saat ini, sejatinya bersumber dari ketaatan kepada Allah SWT (thuma'ninah). Oleh karena itu, tema "INNER PEACE" diusung untuk mengaitkan tren self-healing dan self-care yang bersifat sementara dengan fondasi iman yang abadi. Melalui MABIT ini, Pemuda MTA diajak menemukan solusi yang otentik, di mana reset hati dan kedamaian batin hanya dapat dicapai dengan kembali merujuk pada Al-Qur'an dan Sunnah.

Dengan pelaksanaan yang serentak di seluruh Indonesia, serta adanya Tausiyah Daring dari Pusat, MABIT ini tidak hanya menjadi kegiatan lokal. Momentum ini berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat ukhuwah Pemuda MTA secara nasional. Kesatuan langkah dan visual ini menjadi bukti kekuatan dakwah yang terorganisir dan terpusat, memberikan dampak moral dan spiritual yang signifikan bagi seluruh peserta.


POINT PENTING.

  1. Tantangan Spiritual dan Mental Pemuda di Era Digital
    Pemuda menghadapi derasnya arus informasi, FOMO, dan kelelahan mental yang menyebabkan kegelisahan batin serta melemahkan fokus terhadap tujuan akhirat.

  2. MABIT sebagai Counter-Culture Islami pada Momentum Tahun Baru
    Pergantian tahun yang sering diisi aktivitas sia-sia dialihkan menjadi kegiatan produktif, dan kreatif berupa peningkatan kualitas diri, sebagai bentuk perlawanan positif terhadap budaya hedonistik.

  3. Inner Peace Melalui Ketaatan dan Penguatan Ukhuwah Pemuda MTA

Konsep ketenangan hati dikembalikan pada ketaatan kepada Allah SWT, sekaligus memperkuat ukhuwah Pemuda MTA melalui pelaksanaan MABIT serentak secara nasional dengan arahan pusat.


  1. Tujuan

  1. Menjadikan momentum pergantian tahun sebagai titik tolak (zero-point) untuk melakukan reset hati dan membangun komitmen ketaatan yang berkelanjutan (auto-pilot kebaikan) selama 1 tahun ke depan. 

  2. Memperkuat ukhuwah dan kesatuan gerak Pemuda MTA secara nasional. Menjadikan MABIT serentak ini sebagai sarana menyatukan visi, mempererat persaudaraan, dan menampilkan citra dakwah Pemuda MTA yang terorganisir, solid, serta siap menghadapi tantangan zaman secara kolektif.


  1.  Kebijakan Pelaksanaan MABIT

  1. Pelaksana MABIT di Daerah wajib mengikuti jadwal Pusat pada pukul 19.30 – 21.00 WIB (Acara Inti Tausiah Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah). Kegiatan ini melalui Zoom Meet, maka daerah wajib menyediakan media untuk mendukung terlaksananya kegiatan tersebut. Maka wajib adanya pengondisian peserta dalam mengikuti kegitaan tersebut. 

  2. Branding Seragam: Seluruh media publikasi (poster, flyer,) wajib menggunakan branding resmi yang telah ditetapkan Pusat.

  3. Visual Booming: Untuk meningkatkan power dakwah, daerah diharapkan posting flayer kegiatan di akun media sosial dengan Tagar/ Hastag yang sudah ditentukan oleh pusat. Selesai kegiatan masing masing daerah post dokumentasi kegiatan sebagai bentuk dakwah melalui media sosial.

  4. Pelaporan: 

    1. Pra Kegiatan, masing-masing cabang wajib melaporkan persiapan Mabit. Pelaporan Paling Lambat H-2 sebelum kegiatan. Jika belum dimohon masing-masing perwakilan konfirmasi ke cabang.

    2. Pelaksana Daerah (Perwakilan, Korwil, Cabang) wajib menyerahkan Laporan Kegiatan kepada Pemuda Pusat.

    3. Laporan Pra kegitan dan Setelah Kegiatan akan disediakan Link pelaporan dari Pusat.

  1. RUNDOWN ACARA

NO

Waktu 

(WIB)

Kegiatan

Keterangan 

1

17.00 - 17.30

Registrasi 

Pelaksana daerah menyiapkan form registrasi baik secara offline atau online.

2

17.30 - 18.00

Persiapan dan Sholat Maghrib Berjamaah


3

18.00 - 18.30

Qiroah dan Pengondisian peserta

Melaksanakan Qiroah Bersama yang terpimpin, atau Qiroah mandiri yang terarah. Selanjutnya bisa  diberikan kesepakatan atau nidhom selama mengikuti kegiatan, agar lebih hikmat dan terarah. Tata tertib dalam mengikuti kegiatan, agar lebih hikmat dan tuma’ninah.

4

18.30 - 19.00

Persiapan dan Sholat Isya Berjamaah


5

19.00-19.30

Makan Malam dan Persipan mengikuti Kegiatan dari Pusat

Pusat : Mempersiapakan Media untuk tausiah Daring dengan Al-ustadz

Daerah : Persiapan mengikuti kegitaan dari Pusat, memastikan Sound, Camera, koneksi Internet berjalan dengan baik, serta mengkondisikan peserta agar bisa mengikuti kegiatan dengan tertib dan terarah.

6

19.30 - 21.00

ACARA INTI PUSAT (ZOOM MEET)

Ceremonial Event

Laporan ketua Pemuda : Ust Dr. Jiyanto

Tausiah Inti : Al Ust Nur Khalid Syaifullah

7

21.00 - 23.00

Sesi Kreatif & Pengakraban 

Daerah dipersilahkan mengadakan acara, kegiatan secara mandiri untuk meningkatkan ukhuwah, ta’awaun, dapat dikonsep sekreatif mungkin (opsional)

8

23.00 - 02.00

Istirahat (Power Nap)/Tidur


9

02.00 - 03.45

Qiyamullail & Munajat Healing

Qiyamul Lail masuk dalam kegiatan inti, semaksimlanya dapat dilaksanakan dimasing masing dereah dengan baik.

10

03.45 - 04.15

Persipan dan Sholat Subuh Berjamaah


11

04.15 - 05.00

Morning Boost.

Kegiatan ini opsional daerah, bisa Qiroah mandiri, tausiah inspiratif, kegitan kratif dan lain sebagianya. Opsional sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah

12

05.00 - 06.00

Menyapa Pagi

Olahraga, senam, Outbond, Mengenal Lingkungan.

13

06.00-07.00

Evaluasi

Setelah evaluasi selesai, dapat dikondisikan ambil dokumentasi bersama. atau bisa dilakukan ketika keg menyapa pagi.




NB. Rundown dapat di variasi oleh masing masing daerah sesuai dengan kondisional, kecuali sesi dengan Al Ustadz.


← Back to Home